Minggu, 10 April 2016

UJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR KEMBANG TELANG (UNGU)

MENENTUKAN TRAYEK pH DAN WARNA DARI INDIKATOR ALAMI  KEMBANG TELANG (UNGU)




Disusun oleh:
-Natalia (25)
-Natasya Ariska (26)
-Nico (27)
-Owen Hadinata (28)

Kelas XI IPA 1
SMA XAVERIUS 1 KOTA JAMBI


KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan laporan kimia berjudul “Menentukan Trayek pH dan Warna dari Indikator Alami Kembang Telang (ungu) ” dengan sangat baik meskipun masih terdapat banyak kekurangan didalamnya. 
          Pada kesempatan ini, kami selaku para peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1.  Ibu Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si, M.Pd selaku guru pembimbing dalam mata pelajaran kimia kelas XI IPA yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan ilmu kepada peneliti, sehingga peneliti dapat mencapai tujuan akhir dari praktikum ini.

2.   Kelompok 7 XI IPA 1 yang beranggotakan Natalia , Natasya Ariska , Nico dan Owen Hadinata yang telah bekerja sama dengan baik dalam pelaksanaan praktikum dan dalam pembuatan laporan hasil praktikum.

3.  Teman-teman dan semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam melaksanakan praktikum dan pembuatan laporan.

          Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, peneliti berharap adanya kritik, dan saran demi perbaikan di laporan selanjutnya , mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa adanya saran yang membangun.

          Semoga laporan ini dapat bergunad an bermanfaat baik untuk pembaca, peneliti berikutnya maupun pihak lainnya.



Jambi, 10 April 2016








Peneliti Kelompok 7

XI IPA 1

TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan daerah trayek pH dan perubahan warna indikator alami kebang telang pada larutan uji asam, netral, dan basa.
MANFAAT
Melalui praktikum ini diperoleh pemahaman bahwa indikator dapat berubah warnanya dalam larutan asam, netral, dan basa sesuai dengan trayek pH nya masing - masing.
TEORI SINGKAT
 
Indikator adalah asam lemah (HIn) yang terdisosiasi dalam air menurut reaksi: 

 Jika indikator bereaksi dengan zat yang bersifat asam maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke kiri yang disebut HIn, dan terjadi perubahan warna pada zat yang dimasukkan indikator yang tampak pada gambar diatas memiliki warna 1.
          Jika indikator bereaksi dengan zat yang bersifat basa maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke kanan yang disebut In-, terjadi juga perubahan warna tetapi berbeda dengan perubahan warna pada HIn. Pada gambar terlihat In- memiliki warna 2.
         Jika indikator bereaksi dengan zat yang bersifat netral maka setimbang sehingga tidak terjadi pergeseran baik ke kiri maupun ke kanan dan warna tidak mengalami perubahan apapun.


METODE


1. Alat dan Bahan


      Alat-alat:
  • Gelas aqua kosong (20) 
  • Sendok Plastik (10)
  • pH meter
  • Blender 
  • Label
  • Pena
  • Kertas

      Bahan : 

  • Bunga warna ungu (Kembang Telang)
  • Etanol 70%  
  • Air bersih (250 ml)
  • Larutan : (masing-masing 3sdm)
         *HCl, 
         *CH3COOH, 
         *NaCl, 
         *Al2(SO2)3/Tawas, 
         *Indikator (bunga ungu)
         *Air Hujan,
         *Air Mineral, 
         *Air Deterjen
         *Na2CO3/Soda,
         *NaOH 
 2.Cara Kerja 

HASIL PENGAMATAN
  
Gambar hasil larutan uji dengan indikator :
Tabel Trayek Warna :

PERHITUNGAN NILAI Ka INDIKATOR

Rumus perhitungan Ka :

 Melallui persamaan diatas maka :

  

Maka kita dapat mencari Ka dengan :
DISKUSI DAN PEMBAHASAN
 

          Indikator bunga/kembang telang(clitoria ternatiea L.) mengandung pigmen warna biru ungu bersifat alami yaitu antosianin.Kembang telang juga dapat digunakan untuk pewarna alami makanan dan obat untuk menyembuhkan mata merah. Pigmen antosianin lebih stabil pada larutan yang bersifat asam daripada basa. Hal ini berdasarkan trayek pH yang diperoleh dari hasil eksperimen karena selisih pH antara netral ke asam lebih besar dari pada selisih pH netral ke basa.

          Indikator pada percobaan ini yang menggunakan bunga ungu pada pembuatan ekstrak indikator mengalami perubahan warna dari ungu biru menjadi pink(kation flavilium) , biru muda (quinouid) sampai tidak berwarna(basa karbinol) dan hal ini membuat pengamatan pada larutan yang telah ditambahkan indikator menjadi sulit karena warna yang dihasilkan kurang mencolok dan susah membedakan antara larutan bersifat asam dan basa.
       Nilai Ka Indikator 2.5081 x 10-10 menunjukkan bahwa indikator bunga ungu ( kembang telang) merupakan asam lemah.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum maka dapat disimpulkan :
1.    Trayek indikator alami dari  kembang telang (ungu) menunjukkan perubahan warna : pink- biru muda
2.    Trayek pH (perkiraan) : 4.2 - 7
3.    Daerah di bawah pH adalah daerah asam : 1,1
      Daerah di atas pH adalah daerah basa : 14,0
4.    Ka yang diperoleh (metode pendekatan) : 2.5081 x 10-10
  
SARAN
1. Perbedaan warna antar larutan yang telah diberi indikator sangat tipis sehingga perlu diperhatikan mendetail.
2. Pengukuran dengan pH meter harus hingga pH meter tidak berubah lagi angkanya supaya hasil lebih akurat.
3. Kegiatan praktek sebaiknya dilakukan cepat karena zat bisa terkontaminasi asam basa di udara .
4. Perhitungan nilai Ka sebaiknya dilakukan dengan ketelitian tinggi sehingga bisa menghasilkan nilai yang tepat
 
KATA PENUTUP
   Kami selaku kelompok peneliti dari XI IPA 1 ( Natalia , Nico , Natasya dan Owen Hadinata) mengucapkan terima kasih banyak kepada guru pembimbing kami dan teman-teman kami sekalian yang telah berkonstribusi dalam pembuatan laporan ini.
     Laporan kami masih jauh dari kata sempurna , sehingga dibutuhkan saran dan kritik sehingga laporan dapat menjadi lebih baik kedepannya.
    Demikian laporan ini kami buat , semoga bermanfaat bagi teman-teman serta peneliti-peneliti baru kedepannya.
Jambi , 10 April 2016



Pembuat Blog , Design dan Laporan : Owen Hadinata